Kabel dan Konektor Jaringan
Pengertian Kabel dan Konektor
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan
komputer lainnya atau dengan peralatan jaringan lainnya yang digunakan
membentuk jaringan. Berikut contoh kabel dan konektor yang biasa kita
jumpai membentuk jaringan.
Fungsi Kabel yaitu sebagai media penghantar sinyal.
Kabel yang biasa digunakan dalam jaringan ada 3 jenis, yaitu sebagai berikut.:
1. Kabel twisted pair.
Kabel twisted pair dibagi menjadi dua macam, yaitu berselubung
pembungkus dan tidak. Karakteristik kabel ini adalah sebagai berikut.
- Merupakan sepasang kabel yang di-twist satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik.
- Dapat terdiri atas 2, 4 atau lebih pasangan kabel.
- Ada 2 jenis kabel twisted pair, yaitu UTP (Unshielded twisted pair) dan STP (Shielded twisted pair).
- Dapat melewatkan sinyal 10-100 Mbps.
- Hanya dapat menangani satu channel data.
- Koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
- STP lebih tahan interferensi daripada UTP dan dapat
beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi sampai 100 Mbps, namun lebih
sulit ditangani secara fisik.
Kelebihan dari kabel twisted pair adalah harga relatif paling murah
diantara kabel jaringan lainnya dan mudah dalam membangun instalasi.
Kelemahan kabel twisted pair adalah jarak jangkau hanya 100 meter dan
kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps) dan mudah terpengaruh
gangguan.
Kabel UTP
Pengertian Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah suatu kabel yang digunakan sebagai
media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel UTP
merupakan salah satu kabel yang paling popular saat yang di gunakan untuk membuat
jaringan computer. Dibandingkan dengan kabel lain kabel UTP merupakan kabel yang
sering di pakai untuk membuat jaringan computer.. Kabel ini berisi empat pasang (pair)
kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan . Keempat
pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang
berisolator . Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan
terhadap interferensi elektromagnetik. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya
kabelnya, sedangkan untuk menhubungkan dengan computer di butuhkan suatu connector.
Connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack) merupakan pasangan dari
kabel UTP.
Kabel UTP memiliki karakteristik yaitu :
Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45
terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted).
1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-).
1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-).
2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik
(power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP
kabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB).
kabel cross: jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB).
kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)
kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya.
maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50
meter.Kategori Kabel UTP
Kabel UTP mempunyai beberapa kategori. Dalam setiap kategori tersebut memiliki
kegunaan dan fungsi yang berbeda.walaupun kita tidak akan memakai semua ketogori dari
kabel UTP akan tetapi kita perlu tahu kegunaan dan fungsi dari masing – masing kategori
tersebut.
Pengertian Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah suatu kabel yang digunakan sebagai
media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel UTP
merupakan salah satu kabel yang paling popular saat yang di gunakan untuk membuat
jaringan computer. Dibandingkan dengan kabel lain kabel UTP merupakan kabel yang
sering di pakai untuk membuat jaringan computer.. Kabel ini berisi empat pasang (pair)
kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan . Keempat
pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang
berisolator . Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan
terhadap interferensi elektromagnetik. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya
kabelnya, sedangkan untuk menhubungkan dengan computer di butuhkan suatu connector.
Connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack) merupakan pasangan dari
kabel UTP.
Kabel UTP memiliki karakteristik yaitu :
Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45
terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted).
1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-).
1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-).
2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik
(power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP
kabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB).
kabel cross: jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB).
kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)
kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya.
maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50
meter.Kategori Kabel UTP
Kabel UTP mempunyai beberapa kategori. Dalam setiap kategori tersebut memiliki
kegunaan dan fungsi yang berbeda.walaupun kita tidak akan memakai semua ketogori dari
kabel UTP akan tetapi kita perlu tahu kegunaan dan fungsi dari masing – masing kategori
tersebut.
Kabel Coaxial
Tipe Kabel Coaxial juga dibagi 2, yaitu thin coaxial dan thick
coaxial. Kabel thin coaxial lebih dikenal dengan nama RG-58, cheapernet,
10Base2, dan thinnet. Kabel thin (thin-net) lebih fleksibel, lebih
gampang digunakan dan lebih murah daripada kabel Thick. Kabel thick
lebih dikenal dengan nama 10Base5 dan thicknet. Kabel thick (thicknet)
lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya lebih jauh daripada thin.
Kelebihan Kabel Coaxial adalah hampir tidak terpengaruh noise dan
arga relatif murah. Sedangkan kelemahannya adalah penggunaanya mudah
dibajak dan untuk kabel jenis thick coaxial sulit untuk dipasang pada
beberapa jenis ruang karena tidak fleksibel dan berat.